Friday, March 4, 2016

Mengenal Sosok Giselle



Giselle

Julukan                        : Bella, Bell, Sell, Sella, Gisel
Zaman Bergabung      : Zaman Kesebelasan Elder
Domisili                       : Jakarta
Tanggal Lahir              : 30 Juni 1997
Zodiak                         : Cancer


Giselle merupakan salah satu member elite yang berjuang keras bersama dengan Oblivion, Noven, dan juga Groovy280 setelah masa-masa krisis Tatan Sanctum.
Sepupu jauh dari Groovy280 juga merupakan member yang loyal dan pernah menjadi penyumbang 6 war star terbanyak pada tahun 2014.

By: Keshia Leonita


Pengasingan

Giselle merupakan anggota yang disegani dan populer di klan lamanya. Namun suatu hari, datanglah member baru yang mengubah nasib Giselle. Popularitas Giselle menurun dan dia dikucilkan dari klannya.

Oleh Karena itu, Giselle memutuskan untuk bergabung ke klan sepupunya itu, Indo Caffe. Giselle bergabung pada akhir Zaman Kesebelasan Elder, dimana terbentuknya elder yang berjumlah sebanyak sebelas orang, dengan Fadjri sebagai ketuanya


Macan Betina

Setelah memasuki Zaman Kebangkitan, Giselle mampu menunjukan kapabilitasnya dalam melakukan penyerangan. Di bawah komando Zefry, Billy dan Teto, Giselle menjadi salah satu penyerang utama yang ditakuti lawan bersama dengan Charles, Mystearion, dan juga DRAGON’S BELIEF.
DI zaman yang sama, Giselle mampu mendekatkan diri dengan beberapa teman-temannya seperti Yovela, Delavega, Oblivion, dan lain-lain.


Runtuhnya Kejayaan

Ketika mulai memasuki Zaman Keemasan, kemajuan Giselle semakin melonjak. Di Zaman Keemasan itu, memenangkan pertempuran seolah semudah membalikkan telapak tangan saja.

Suatu saat, Ray berniat membangun clan cabang Indo Caffe bernama Tatan Sanctum yang berisikan member-member kuat Indo Caffe termasuk Giselle. Kevin Siregar telah memperingati Ray bahwa pemugaran Tatan Sanctum bukanlah tindakan yang tepat, dan kandidatnya akan mengalami kekalahan selama lima kali berturut-turut.

Zefry, Oblivion, Delavega dan yang lainnya pun tidak setuju dengan kehendak Ray. Namun, Ray dan beberapa member lainnya tetap bersikeras membangun Tatan Sanctum. Pada akhirnya karena isi member Indo Caffe dibagi menjadi 2, klan pusat menjadi sepi. Beberapa anggota meninggalkan Indo Caffe pada waktu itu seperti Delavega dan juga Throm.
Giselle yang merasa bahwa tindakan pembangunan Tatan Sanctum kurang tepat, memutuskan untuk vakum hingga Tatan Sanctum Bubar. Ia tidak mengikuti satu perang pun di sana.


Rekonstruksi

Setelah insiden Tatan Sanctum, Giselle kembali aktif di Indo Caffe menyusuri Zaman Rekonsiliasi, membantu Ray dan yang lainnya melakukan perang. Pada masa itu, komandan perang dipegang oleh Groovy280, Steven, dan Noven.

Giselle juga tidak mau kalah dengan rivalnya, Reynaldo yang juga merupakan sepupu dari Groovy280. Mereka berdua menyumbangkan star dalam jumlah yang banyak


Kemenangan Berantai

Setelah memasuki Zaman Rekonsiliasi, karier Oblivion meningkat menjadi perwira terkuat di Indo Caffe. Dan pada Zaman tersebut Oblivion hanya mengakui Giselle sebagai member lain yang mampu menandinginya.

Dengan memperoleh 6 star terbanyak selama Zaman Rekonsiliasi, tidak ada yang bisa menghalanginya.


Zaman Terakhir

Beberapa jenjang kemudian, Indo Caffe mulai memasuki Zaman Infanteri Berat. Member baru bernama Bulu dan Cikbel datang dan menunjukan kapabilitas mereka yang sangat bagus dalam melakukan penyerangan saat clan war. Kedua tokoh itu kemudian mengajari beberapa member-member Indo Caffe untuk mengubah penyerangan dari udara menjadi pasukan darat berat.

            Cikbel sudah seperti kakak kandung sekaligus guru kesayangan bagi Giselle yang memiliki usaha tinggi dalam melakukan serangan. Tidak ada yang mampu menjadi teladan baginya setinggi itu.


            Namun kesibukan Giselle di dunia realitas meningkat, sehingga ia harus penisun pada akhir Zaman Infanteri Berat

No comments:

Post a Comment