Tuesday, July 1, 2014

Episode 5: Harapan



Sejarah Indo Caffe

Episode 5: Harapan

     

            “Yovela?” kata groovy280.

            “Iya kak?” Jawabnya.

            “Apabila kau mau berkunjung ke clan kita, silahkan saja. Kami tidak akan memaksamu untuk tinggal disana. Kami juga tahu bahwa kami juga harus menaruh respek pada loyalitasmu terhadap Clanmu.” Jawab groovy.

            Yovela mengangguk. kemudian dia membalikkan badannya, melangkah menjauh. Perlahan-lahan, bayangannya mulai memudar dari pandangan groovy280.

            “Jadi kau bertemu dengannya?” Seseorang yang berusia tak jauh dari kepala dua puluh menanyai groovy.  “Apa katanya?”

            “Aku kebetulan berpapasan dengannya.” Jawab groovy280. “Tadinya mau langsung ku ajak ke Indo Caffe, namun aku merasa tidak enak padanya, karena dia merupakan orang yang sangat loyal pada clannya.”

            “Yasudah, tidak apa-apa. Kita juga harus menghormati loyalitasnya.” Jawab Zefry.

            “Oh ya,” kata groovy tiba-tiba. “Ngomong-ngomong, bagaimana dengan tanggapan para anggota kita?”

            Zefry menghela napas, kemudian ia berkata “sebagian setuju dengan Clan War yang dibuat oleh Ray, dan sebagian merasa terlalu takut untuk mengikuti war.”

            Keadaan menjadi hening sejenah setelah napas sesal yang dihembuskan oleh groovy. Tiba-tiba..

            “DOR! HALO!” suara tersebut tak asing lagi bagi mereka. Ya, pemilik suara energetik tersebut tak lain dari Kevin Siregar. Tinggi anak tersebut jauh di atas rata-rata bagi anak seusianya.

            “Kevin?” Zefry termenung dari lamunannya, begitu juga groovy.

            “Ngomong – ngomong, ada kejadian heboh lagi tidak?” Tanya Kevin antusias.

            Groovy280 mengerutkan keningnya “Tidak ada.”

            Ya, groovy tidak mau menceritakan tentang Yovela kepada siapapun selain Zefry, karena ia tidak mau seisi Indo Caffe heboh mencarinya.

            “Kalau begitu ayo kita kunjungi ruang pertemuan,” sahut Kevin. “Semuanya sudah menunggu.”

            Akhirnya ketiga co leader yang memiliki selisih umur 7 tahun itu bergegas menuju ruang pertemuan.

            Di ruang pertemuan, terdapat seseorang yang duduk di tahta emas di atas altar. Beliau adalah Ray, pemimpin dari Indo Caffe ini. Di sisi kiri dan kanan altar bagian atas, terdapat 3 orang masing-masing 2 pria dan 1 wanita.

            Ya, mereka adalah keluarga royal sang raja. Steven, Theo, dan Crystal berdiri di sisi kanan Ray. Sementara itu Charles, Logan, dan Ketsi berdiri di sebelah kiri Ray.

            Di altar bagian bawah, berdiri seseorang dengan muka yang tegas, menunggu kehadiran Zefry, groovy, dan Kevin Siregar.

            “Maaf telah membuatmu lama menunggu, Wilson.” Kata Zefry menaiki altar bagian bawah, bersama dengan groovy dan Kevin.

            Di bawah altar, berbarislah secara vertikal para pasukan Indo Caffe, dengan sebelas elder yang berada di posisi depan, dengan Fadjri yang memimpin sebagai ketua elder.

            “Kita harus melakukan donasi dengan troop yang besar!” Sahut Billy yang berada di posisi depan.

            Semua orang langsung menoleh ke arah Billy, menunggunya menyelesaikan kalimatnya.

            “Kekalahan kita kemarin adalah karena kita terlalu cepat melakukan donasi tanpa memikirkan level dari troop,” kata Billy serius. “Kali ini biarkan DRAGON, Charles, dan Ray yang melakukan donasi troop. Yang lain tidak perlu melakukan donasi.”

            Mystearion sempat berdeham gengsi melihat nama adiknya disebut. Ya, wajar saja. Karena meskipun ia tergolong pasukan elite, namun adiknya mempunyai troops yang berlevel lebih tinggi daripadanya.

            “Kenapa sih kita harus mulai war lagi?” Cetus Wilson tiba-tiba, yang disetujui oleh beberapa anggota lainnya.

            Keadaan sempat hening sejenak, setelah Kevin mulai berbicara “Kita pasti menang. Aku tahu bahwa Ray merasa kesal akan kekalahan kemarin dan mulai menekan tombol Clan War.”

            “Jujur aku tidak yakin kita dapat memperoleh kemenangan seperti dulu lagi.” Kata Noven.

            Semua mata kini tertuju ke arah Noven, terutama Kevin Siregar yang melihatnya dengan mata yang terbuka lebar.

            “Beberapa member elite seperti Jackpot, Chelsee, dan Alan Dwi telah mengambil cuti, dan kini kita mengadakan war,” Noven menjelaskan. “Bagaimana kita mampu mengimbangi musuh? Jumlah anggotanya saja tidak imbang.” Katanya.

            “Kita bisa melakukannya, Noven. Kita hanya perlu solid!” Jawab Kevin.

            “Yayaya apapun kata kalian lah,” celoteh Mystearion, yang ditanggapi oleh seringai tipis oleh Jessync. “dengar ya, aku tidak peduli apakah kalian akan setuju akan clan war ini atau tidak. Yang jelas aku akan menghabisi semua musuh. Begitu saja kok repot?” kata Mystearion sambil meninggalkan ruangan.

            Beberapa lama kemudian, satu per satu anggota dari Indo Caffe mulai meninggalkan ruangan dengan hening, hanya Ray yang tetap duduk di singgasananya.

            “Groovy,” Panggil Ray.

            Groovy membalikan badannya, sementara anggota yang lain tetap meninggalkan ruang pertemuan. “Ya Ray?”

            “Pimpinlah mereka,” jawab Ray dengan mata lurus kedepan, tanpa emosi. “Aku tidak mau ada satu pun yang menyebabkan kekalahan pada tim kita.”

            “Ya,” Jawab groovy ragu. “Ya, Ray. Aku akan melaksanakan tugasku dengan baik,” Kali ini suaranya lebih terlihat dengan penuh keyakinan.

           

( (^_^) )



            Sinar matahari menembus embun fajar yang bening. Cannon milik asing_xyz nampak mengkilat setelah selesai di upgrade.

            “Cannon yang bagus,” Kata seseorang kepada asing_xyz.

            “Oh. Hai groovy,” jawab asing_xyz lemah.

            “Ada apa denganmu?” tanya groovy280. “Merasa kalah sebeum berperang?”

            “Ya habis bagaimana?” Asing_xyz mengeluh. Sudah berkali-kali aku berpartisipasi dalam war, dan sampai saat ini aku belum pernah menyumbang satu buah star pun kepada Indo Caffe. Bagaimana aku tidak merasa minder?”

            “Aku mungkin tidak semahir Jackpot, ataupun Jessync,” Jawab Groovy. Namun aku mungkin bisa membantumu setidaknya memperoleh star yang layak bagi Clan ktia.”

            Sementara Groovy280 mengajari asing_xyz, Wilson...

            “Ya. aku mungkin kaget dan tidak setuju akan war ini. Banyak anggota lain yang butuh waktu istirahat setelah kalah dalam peperangan kemarin melawan Filipina,” kata Wilson. “Mortarku saja belum di upgrade. Kita butuh defense yang jauh lebih kuat!”

            “Mungkin kau benar,” kata Zefry. “Namun kita tetap harus solid.”

           “Yasudah. Aku tidak suka mengelak dari hal yang sudah dimulai. Aku akan berpartisipasi dalam clan war ini!”

            Semua anggota sedang menyiapkan pertahanan dan pasukan terbaik miliknya. Ketika terdengar suatu berita...

            “Noven telah leave clan!” sahut Steven. “Dia membuat Indo Caffe 2!”

            “Wah bagaimana ini?” kata Kevin. “Kukira dia solid.”

            Perginya Noven membuat kegaduhan di luar ruang pertemuan.

            “Hei jangan berisik. Tenang semuanya! Nanti Ray bisa tahu,” Kata groovy. “Noven bukan orang yang seperti itu. Mungkin dia mau membuat Indo Caffe 2 untuk menambah anggota baru di Indo Caffe sehingga kapasitasnya bisa melebihi 50.”

            “Tapi setidaknya harus izin dulu dong. Aneh-aneh saja” Kata Wilson risih.

            “Hmm.. Dia bisa diajak kembali kesini. Harus ada seseorang yang membujuknya,” kata groovy sambil berpikir dengan keras.

            “Aku saja!” Kata Kevin bersemangat.

            “Aku ragu emosimu akan menghambatmu Kevin,” Kata Wilson tajam.

            “Aku pasti bisa! Percaya sajalah padaku!” jawab Kevin percaya diri.

            “Baiklah,” Kata groovy “Biarkan dia pergi. Tetapi harus ada seseorang yang mendampinginya supaya dia tidak ceroboh. Giselle, pergilah bersama Kevin, dan bujuklah Noven. Ingat, langsung kembali kesini setelah selesai.”

            “Ok,” Jawab Giselle halus.


           
( (^_^) )



            Preparation Day pun sudah berakhir. Namun belum ada tanda-tanda semangat dari para anggota Indo Caffe. Kevin dan Giselle kembali dengan tangan kosong. Musuh sudah unggul 7 – 20.

            Ditengah kepiluan yang ada, tiba-tiba muncul sosok seorang gadis yang tak asing bagi para co leader. Ya, usianya tak jauh berbeda dengan Kevin Siregar. Semua orang menatapnya kaget. Legenda yang selama ini diceritakan Kevin Siregar telah muncul kembali.

            “Yovela?” kata Kevin.

            “Akhirnya kamu datang juga, “ jawab groovy. “Kamu menetap sampai kapan?”

            “Aku akan solid di clan ini selamanya..”

            Semua orang kaget dengan wajah kagum, terutama para co leader.

            “Kamu serius? Senang banget loh!” kata Zefry.

            “Iya. Clanku yang lama telah bubar,” jawab Yovela. “Ngomong-ngomong selamat berperang ya. Menangkan peperangan ini demi kesolidan Indo Caffe!”

            Semua bersorak mendapatkan semangat berperangnya kembali.

            Ditengah ketidakunggulan yang ada, tiba-tiba markas musuh dihancurkan oleh belasan giant dengan di backup satu healer. Aneh, padahal tidak ada satupun anggota Indo Caffe yang menyerang.

            “Pasukan itu tidak asing bagiku,” Kata Steven.

            “Ya tentu saja, aku pencinta giant. Kini aku telah kembali mengabdi kepada Indo Caffe dengan segenap darah dan jiwaku!” kata pemilik belasan giant tersebut.

            “NOVEN!” seru Kevin gembira. “Aku tahu bahwa kamu pasti akan kembali!”

            “Welcome back, Noven ^^” sapa Giselle ramah.

            “Lalu Healer itu?” Tanya Kevin. “Kamu belum punya Healer kan?”

            “Memang belum,” Kata Noven. “Karena itu merupakan Healer milik sesorang yang kita kenal.”

            “Sepertinya ada markas-markas yang perlu kita ratakan menjadi debu,” kata orang terebut.

            “Teto??” Kata groovy, yang dilanjutkan oleh sorak – sorai semua anggota. “Akhirnya kau kembali dari cuti!”

            “Bagus!” Sahut DRAGON’S BELIEF. “Mari kita balikan situasi!”


            “Ayo semuanya, SERBU!!!” seru Ray yang diikuti oleh teriakan semangat seluruh Indo Caffe.

            “Ayo, kita anggota keluarga dari sang Raja tidak boleh kalah dari anggota yang lain! Kita harus ikut menyumbang star dengan jumlah maksimal!” Seru Theo yang diikuti oleh Logan, Crystal, dan yang lainnya. Theo pun akhirnya berhasil membuahkan 6 star.

            Sementara itu Charles, Mystearion, DRAGON, Jessync, dan pasukan elite lainnya juga mulai menyerbu pasukan musuh dan memperoleh hasil  star  yang sangat banyak.

            “Bagus! Kita bisa membalikkan situasi!” Kata Zefry bangga.

            “Hei, jangan cepat senang dulu,” kata JOKOWI JK. “Kita masih belum bisa mengalahkan star musuh.”

            “Tak apa,” Jawab Zefry. “Aku sangat bangga pada Indo Caffe. Kita sudah mendapatkan sebuah harapan. Dan dari harapan itulah, kita bisa bangkit...”






( (^_^) )
           
           


No comments:

Post a Comment