Monday, June 30, 2014

Episode 4: Jatuh



Sejarah Indo Caffe

Episode 4: Jatuh

            “Ayo kita war lagi!” sahut para member Indo Caffe. Ya, mereka sudaah tidak sabar war setelah berhasil memupuk puncak kesolidan mereka, apalagi karena beberapa anggota datang bergabung sperti Scrat, DARIUS dan Kezia Fernanda.

            Tombol clan war pun ditekan oleh Ray dan diserui oleh semangat perang tiap anggota Indo Caffe.

            “Tunggu,” Sahut Jackpot. Aku ada keperluan cuti. Aku harus naik gunung.
           
            “Aku juga ada keperluan di Semarang,” Kata Teto

            “Aku mau pensiun saja ya. Aku sudah tidak bisa ikut berperang lagi karena aku ada banyak urusan,” kata Nekuzero.

            Hal yang sama terjadi pada Trianity, Chelsee, dan juga Alan Dwi.

            “Hei apakah kita jadi clan war atau tidak?” Tanya Fadjri. “Kita tidak bisa terus menerus bergantung pada kemampuan mereka kan?”

            Memang benar sebagian besar dari anggota yang  cuti adalah pasukan Elite, namun Fadjri benar; kita tidak boleh terus menerus bergantung kepada mereka.

            Akhirnya Ray pun menekan tombol war. Preparation Day telah dimulai melawan clan e-games.PHSebagian dari anggota merasa bimbang apakah mereka akan menang atau tidak. Sebagian dari anggota lain merasa sangat percaya diri bahwa mereka akan memenangkan war, menambah winning streak menjadi 9x.

            Hari preparation Day pun tiba. Ternyata banyak yang leave clan secara tiba-tiba seperti Nebiros, Royalcloak, dan lain-lain. Mereka terlalu takut untuk kalah, karena beberapa dari member elite sudah mengambil cuti.

            “Kurang ajar. Tidak bertanggungjawab sekali meninggalkan clan di saat war seperti ini.” Kata Kevin Siregar.

            Memang musuh yang didapat adalah musuh ber Town Hall 10, dan banyak juga yang Town Hall 9. Sedangkan pada waktu itu di Indo Caffe mencapai Town Hall 9 hanya 1 orang, yaitu Charless. Apalagi banyak member elite yang cuti. Sehingga tidak heran apabila banyak anggota yang merasa putus asa.

            “Jangan patah semangat! Kita pasti bisa.” Ujar Zefry memberi semangat.

            Battle Day pun tiba. Musuh menyerang dengan minimal 2 star, meskipun begitu pasukan elite dari Indo Caffe tidak mau menyerah.
           
            “Kita juga bisa menghasilkan 3 star! Ayo jangan kalah!” Sahut Mystearion.

            Tak disangka Mystearion tidak menyumbang star dalam serangan pertamanya. Begitu pula dengan adiknya, DRAGON BELIEF. Naga milik mereka tak kuasa menahan air defense musuh yang berada di tengah, sehingga lepas dari jangkauan giant dan dragon mereka.

            “Isi clan castle troops musuh adalah wizard dan archer level 6 semua! Ini pasti hasil dari donasi musuh yang mempunyai Town Hall 10!” Sahut Charless.

            “Iya. Clan Castle mereka juga berada di tengah. Susah dipancing.” Kata Theo
           
            “Air defense musuh yang berada di tengah itu sulit dijangkau oleh giant. Maka giant kita akan mati seketika sebelum ktia sempat mendeploy healer.” Ujar groovy280 geram.

            Giselle dan Jessync pun yang menyumbang 6 star pada war sebelumnya kini hanya menyumbang 3 star.

            Zefry pun hanya menyumbang 1 star pada serangan pertamanya.

            Charless, Mystearion, Fadjri, dan sebagian besar pasukan Indo Caffe pun hanya sanggup menyerang musuh yang berkekuatan jauh dibawah mereka. Meskipun dalam war tersebut ada yang menyumbang 6 star, pasti mereka menyerang yang bagian bawah.

            Steven telah menyerang menggunakan taktik 12 Naganya, namun masih juga tidak mampu mengalahkan pertahanan musuh yang dilengkapi oleh 2 air defense dengan level minial 4.

            Serangan kedua dilancarkan oleh Steven dengan taktik barunya, yaitu menyerang dengan segerombolan wizard dengan dibackup oleh beberapa healer. Pada awalnya strategi ini berlangsung dengan luar biasa. 1 star berhasil diperolehnya. Namun saat mau menghancurkan Town Hall musuh, tak disangka segerombolan wizard miliknya hangus terbakar oleh giant bomb yang sudah menunggunya dengan lama...


            “Gawat ini. Bisa-bisa kita kalah,” sahut Billy

            Situasi semakin genting. Skor 24-40, musuh unggul. Banyak anggota yang leave karena terlalu takut untuk menerima kekalahan, salah satunya adalah Farrel.

            “Susah nih. Musuhnya terlalu kuat,” kata delavega. “Aku yang tadi berniat memancing wizard lv6 dari clan castle musuh dengan archer, malah menghabiskan semua archerku untuk melawan clan castle tersebut.”


            “Wizard lv6 katamu?” Sahut Charles, anggota yang memiliki level tertinggi. “Cuih! Mampukan mereka melawan pasukanku? Mari kita ratakan!”

            Di luar dugaan, musuh ternyata lebih kuat dari yang Charles kira. Golem dan giant yang di deploy olehnya ternyata tidak cukup tahan banting dalam menahan serangan X-bow milik musuh.

            Semua angota Indo Caffe tercengang melihat kekalahan Charles. Mental berperang mereka sangat menurun drastis.


            “Aku masih belum bisa menerima kekalahan, masih bisa menang ayo!” Ujar Kevin Siregar memberi semangat.




            “Kita masih bisa menang.” Sahut Groovy280. Skor kita 30-81. Kita hanya perlu menyerang musuh yang lemah. Apabila kita berhasil mendapatkan 3 star dari semua musuh yang bernomor 20 kebawah, maka kita mampu menyusul angka 81 tersebut.”


            “Ayo yang belum menyerang, tunjukan kemampuanmu! Noven, Aldo, Theo, JOKOWI JK, pasti bisa!” sahut Mystearion menyemangati. “Jangan mau kalah!”


            Dengan semangat yang masih tersisa, anggota yang belum menyerang terus berusaha meyerang. Sebagian dari pasukan menyerang dengan hasil yang cukup memuaskan. Groovy, Theo, Steven, dan beberapa member lainnya berhasil mencoba untuk mengejar musuh meskipun selisih star masih sangat jauh.

            Di lain pihak, beberapa member lainnya gagal menyerang musuh lagi-lagi karena isi clan castle musuh yang bagaikakan monster.


            Bahkan banyak pasukan Indo Caffe yang sudah dibinasakan oleh isi Clan Castle lawan sebelum bisa menyentuh wall, atau satu bangunan pun.

            “Maaf, kami tidak dapat menyumbangkan satu star pun kepada Indo Caffe. Musuh yang kita hadapi terlampau kuat,” Sahut Noven, asing_XYZ, dan Excapel of Lord.

           Skor akhir pun mencapai 86-59. Setelah kemenangan yang telah diperoleh sebanyak 8x berturut-turut,  Indo Caffe akhirnya berhasil ditumbangkan oleh clan Filipina itu.

            “Aku sebenarnya masih belum rela nih bahwa kita telah kalah, setelah kemenangan yang kita peroleh berturut-turut.” Sahut Kevin sedih.

            “Sama. Aku juga.. Aku merasa sangat kesal..” Kata groovy.

            Suatu saat, Farrel yang dulu meninggalkan Indo Caffe kini kembali ke Indo Caffe.

            “Farrel! Aku tahu kamu memang solid dan bisa dipercaya oleh clan ini!” Sambut Kevin dengan gembira.

            “Bagaimana hasil clan war kita? Kalah ya? yasudah aku leave saja. Bye” kata Farrel tidak bertanggung jawab.

            “Wah kurang ajar. Dia saja tidak berkontribusi pada war berani bicara seperti itu.”

            Kemudian seseorang berkata. “Kalau begitu, aku juga mau leave. Bye” Orang tersebut adalah Bryan W, member loyal yang dulu bergabung sejak member berjumlah 10 orang.

            “Tidak disangka ya. Padahal mereka adalah elder. Benar-benar tidak bertanggung jawab.” Kata Kevin sedih.

            “MANA FARREL dan BRYAN?” teriak Wilson dengan murka.

            “Sudah out,” Kata Groovy280.

            “Kurang Ajar. BLACKLIST nama mereka!” Kata Wilson.

            “Tentu saja. Mereka tidak solid sama sekali,” Kata Noven.

            Semua anggota mengalami depresi berat. Mereka bukan hanya kalah dalam war, namun juga kehilangan banyak member. Ketika mereka kalah war, paling tidak poinnya hanya berbeda satu atau dua. Sedangkan dalam war ini, selisih star hampir mencapai 30. Semua anggota mengalami depresi. Tidak satu pun yang mampu berbicara...



           

No comments:

Post a Comment