Friday, June 27, 2014

Episode 2: Tumbuh




Sejarah Indo Caffe

Episode 2: Tumbuh

       Suatu hari, ketika Ray sedang melihat-lihat villagenya, tiba-tiba ia melihat sudah terjadi clan war. Padahal sebelumnya sudah diumumkan bahwa tidak ada yang boleh menekan tombol war selain ray. Selain itu preparation day sudah 5 jam. Semua member panik.

            Ternyata Kevin lah yang menekan tombol tersebut. Ia mengaku salah karena penasaran akan tombol clan war tersebut. Awalnya Ray dan para co leader merasa kesal, apalagi Kevin seringkali mengangkat orang menjadi elder sembarangan. Namun hal itu dapat dimaafkan karena tanpa Kevin, maka mungkin groovy ataupun Zefry sudah terhasut pindah ke clan lain pada zaman Surdani.
           
            Karena panik, semua clan castle sudah terisi. Ray kaget ketika yang diisi adalah troop lv1 semua. Dengan menarik dan menghembuskan nafas sesal, Ray berkata “Seandainya aku diberitahu terlebih dahulu, aku bisa menyumbang pasukan lv4 milikku. Namun yang sudah terjadi biarkanlah terjadi. Kita harus berusaha.”
           
            Hari war pun tiba. Semua member Indo Caffe pun berusaha menyerang. War pertama pun kacau. Bagi member baru seperti Kevin, Bryan W, groovy280, Zefry, Fadjri, dll mungkin menganggap clan war itu seru dan santai. Namun di hati Ray dan Wilson adalah ketegangan. Mereka harus mengajari yang belum bisa war. Diantara mereka ada yang hanya menyumbang 1 star, ada yang menyerang yang sudah 3 star, dan sebagainya. Dan pada akhirnya Indo Caffe pun kalah pada clan war pertama, yaitu clan Tiongkok.
           
            Seusai war, Ray pun mengevaluasi bahwa di war berikutnya biar dia saja yang donate. Bahkan sehari seusai war, Ray langsung menekan tombol war tersebut. Kali ini anggotanya 15 vs 15. 5 member baru datang yaitu Farrel, dnea07, chelsee, dan beberapa member lainnya.
           
            Kali ini Ray melakukan donasi kepada semua anggota yang berkontribusi pada war. Ia menyumbang archer lv4, dan juga pasukan favoritnya; Hog Rider.
           
            Kali ini Indo Caffe menang telak. Seluruh member bersorak akan bonus loot yang didapatnya. Disusul dengan satu kemenangan lagi dan satu kekalahan.
           
            Sempat saat clan war, ada orang non-indo yang join. Biasanya orang non-indo langsung di kick, terutama oleh Wilson yang taat peraturan. Namun kebetulan orang non-indo ini sudah Crystal League. Kevin berkata “Lebih baik kita manfaatkan kekuatannya lalu kita kick dia.”
           
            Dengan spontan Zefry berkata “Jangan sekali-sekali meminta bantuan dari negara asing. Kita harus menang dengan darah dan keringat kita sendiri.” Kevin pun sadar dan meminta maaf.
           
            Keesokan harinya, Indo Caffe diberikan kejutan yang sangat menggembirakan. Ternyata Yovela, member legendaris yang sering diceritakan oleh Kevin kembali. Namun sayangnya ia berkata bahwa ia hanya menetap di Indo Caffe selama beberapa hari saja, karena ia sudah menjadi bagian dari anggota solid di clan lain.
           
            Chat menjadi ramai ketika Yovela datang. Namun di hari ia kembali pada clan asalnya, semua menjadi sedih namun tetap solid.

            Suatu saat bergabunglah seseorang dari global yang bernama Dhafin. Ia sangat tidak disukai oleh semua member di clan ini karena sangat gemar mencari ribut dan cari perhatian. Ia bahkan berani mengejek Kevin, Fadjri, Bryan W, dll. Padahal mereka sudah jelas-jelas lebih tua darinya.
           
            Suatu hari, Ray mengetahui akan hal itu dan menyuruh groovy280 untuk membereskannya. Groovy pun turun tangan dan berusaha untuk menyelesaikannya.
           
            “Pertahananmu itu lemah,” Kata Dhafin kepada Kevin dan Fadjri. Padahal pertahaman Dhafin sendiri jauh dibawah rata-rata. Tadinya groovy hendak merendahkan martabat Dhafin, namun Ray mencegah. Katanya “sebagai elder, kau harus menyelesaikan masalah dengan bijak dan tanpa kekerasan.”
           
            Awalnya groovy keberatan, namun ia berusaha untuk mencoba menjadi co leader yang baik. Groovy berkata “Kita disini bukan buat jago-jagoan ya.”
           
            Namun Dhafin malah menentang groovy sebagai co leader “Loh kan emang udah jago.”
           
            Sebenarnya groovy hendak tertawa dan menghabisi Dhafin mendengarnya menyebut dirinya jago, padahal lemah. Namun groovy berusaha menenangkan hatinya, dibantu juga oleh Ray dan Wilson.
           
            Hingga saat Dhafin berbicara kasar mengejek groovy, member lainnya seperti Chelsee dan Fadjri emosi melihat boccah kecil berpangkat member mencemooh co leader yang sudah di tengah-tengah masa remaja. Groovy sebenarnya ingin men kick Dhafin, namun dengan sabar ia berkata “Kalau kau berbicara kasar lebih baik kau cari clan lain yang cocok denganmu yang memang suka berbicara kasar.”
           
            Dhafin pun akhirnya keluar dengan angkuh. Member lainnya merasa heran kepada groovy kenapa tidak melawannya saja. “Karena itu perintah Ray” jawabnya.

            Suatu hari, member sudah mencapai 20. Kita mulai melakukan war lagi. Banyak member kuat seperti Mystearion, Steven, Teto, Jessync, DRAGONBELIEF, dan Jackpot yang tidak segan segan menyumbang lebih dari 4 star dalam war. Kita menang war lagi.

           

No comments:

Post a Comment